Time (Twohoot)
· Title Time
(twoshoot)
· Author Fasraykim
·
Main Cast : Lee Ji Eun (IU), Park Chan Yeol, Byun Baekhyun
·
Support Cast : Find yourself
·
Genre : Friendship, Love, Sad(?)
·
Rating : PG13
· Author Note : Heyhoo!!
Fasraykim is my pen name! hohoho.. :D Hatihatii Typo bertebaran dimana-mana
waspadalahhh waspadalahhh(?) Enjoy the Reading yah! And don’t forget to RCL
hehehe!! Don’t be silent riders!!xP Siders go away~
“Ji Eun! Kau suka ini
kan? Aku membuatkannya untukmu Mahkota Bunga ini” Anak Lelaki itu berlari
menghampiri Gadis kecil yang berdiri tak jauh darinya sambil tersenyum menatap
anak lelaki yang berlari menghampirinya, anak lelaki itu menatap gadis kecil
dihadapanya dengan tersenyum dan memakaikan mahkota buatannya kekepala gadis
kecil itu, Gadis itu tersenyum.
“Kau cantik ji eun
simpan mahkota ini jangan sampai Hilang! Aku membuatnya dengan susah payah! Kau
harus tau itu!” gadis kecil yang dipanggil ji eun itu tersenyum dan mengangguk
mendengar ucapan sahabat baiknya itu “Gomawo baekhyun, mahkota ini sangat
cantik,aku pasti menyimpannya, oh aku hampir lupa” gadis itu merogoh saku
bajunya mengambil sebuah gelang yang terbuat dari ranting-ranting pohon, ia
merangkai ranting itu menjadi gelang yang cantik. “ini untukmu! Aku juga
membuatnya susah payah jangan dihilangkan yah! Kau harus menyimpannya!” anak
lelaki yang dipanggil itu mengangguk dan tersenyum “pasti, janji yah, kita akan bersahabat selamanya?” ucap
baekhyun menyodorkan jari kelingkingnya, ji eun mengganguk dan tersenyum sambil
menautkan jari kelingkingnya kepada jari kelingking baekhyun. “Janji”
Tanpa mereka sadari
Seorang Anak lelaki memandangi mereka dari kejauhan dengan tatapan sendu
“akankah persahabatan mereka akan menjadi cinta nantinya?” ucap anak lelaki itu
dari kejauhan dan berbalik arah meninggalkan tempat itu.
.
.
.
.
“Baekki Baekki Baekki!!!”
Lelaki yang dipanggil Ji Eun itu menoleh mendapati sahabat
baiknya tengah berlari kearahnya sambil tersenyum penuh keceriaan, baekhyun
tersenyum menatap gadis yang sedang berlari itu, Langkah ji Eun terhenti dengan
nafas yang terengah-engah dihadapan baekhyun, baekhyun terkekeh menatap ji eun
yang sedang menstabilkan nafasnya
“Yaa!!Baekkie!siang ini kau mau kemana?”
“tidak kemana-mana”
Ji eun tersenyum senang “Bagaimana kalau…”
“Makan Ice Creamkan?” Sambar baekhyun sebelum Ji eun
menyelesaikan kata-katanya, Ji Eun Tersenyum senang dan tertawa kecil, “Benar”
“Tunggu apalagi?Ayo!” Baekhyun men arik tangan ji eun untu
pergi ke kedai Ice Cream kesukaan mereka berdua, Begitulah mereka selalu
bersama sampai-sampai semua teman-teman
mereka menjuluki mereka berdua sebagai LEM yang tak bisa dipisahkan karena
persahabatan mereka yang begitu Lengket tentunya.
Mereka berjalan dengan posisi sejajar dengan terus bertukar
tawa tentunya.
“kau mau rasa apa?”
“Coklat” Seru Ji Eun semangat, Baekhyun tersenyum sambil
mengacak-ngacak rambut ji eun gemas, dan berlalu memesan ice cream, ji eun
menatap punggung baekhyun tersenyum.
.
.
.
.
Lee Ji Eun
Byun Baekhyun, namanya kini memenuhi otakku bagaimana tidak,
ialah orang yang setiap hari memberiku warna, ia yang selalu membuatku
tersenyum, ia yang selalu ada disisiku dalam keadaan apapun, ia sahabat baikku,
tentu hanya sebatas sahabat tapi sungguh aku menyukainya dengan segala
perhatiannya kepadaku, jika mengenang 9 tahun yang lalu aku hanya dapat
tersenyum sendiri mengingat itu dimana ia memberiku sebuah mahkota yang begitu
indah hasil buatannya sendiri tentunya. Ah kenanganku selama ini hanya dengan
Baekhyun, selalu dengan Baekhyun, apa dia juga merasakan apa yang aku rasakan?
Semoga begitu.
“tetaplah bersamaku ji
eun-ah! Kita akan selalu bersama selamanya” Ucap anak lelaki itu dengan wajah
yang berseri-seri, Gadis itu tetawa kecil “Pasti!”
“jangan tinggalkan aku
ne?” gadis itu menatap anak lelaki itu dengan tatapan sendu, Anak lelaki itu
tersenyum mengelus lembut puncak kepala ji eun gadis itu. “Ne, aku tidak akan
meninggalkan sahabat baikku ini” Ji Eun tersenyum manis.
Aku tersenyum sendiri menatap kenangan beberapa tahun silam
kenangan manis aku dengannya, setiap tahun selalu begitu meningalkan kenangan
indah, sebuah kebersamaan yang begitu membuat semua orang yang melihatnya
mungkin iri, seperti jiyeon yang selalu berkata “Sudahilah kebersamaanmu dengan
sahabatmu itu sungguh membuatku iri” aku tersenyum sendiri mengingat-ingat masa
lalu bersama byun baekhyun.
“Ji Eun..! Baekhyun menunggumu dibawah!”
Aku terkesiap dengan teriakan eomma yang mengatakan bahwa
baekhyun telah menungguku dibawah, ada apa ya malam-malam dia kerumahku?tak
biasanya. Aku segera berlari kebawah menemui pangeranku itu, ya pangeran pujan
Hatiku. Kuturuni tangga dan mendapati baekhyun yang telah menungguku diruang
tamu, aku tersenyum dan mmenghampirinya, “Baekki!” ucapku semangat, ia
tersenyum menatapku, “Wae? Tumben malam-malam dating kerumahku, ada apa?” , ia
tersenyum menatapku,
“Maaf jika ini mendadak, Esok aku akan pergi ke seoul untuk menjalani test universitas , aku lebih
awal mendaftar , aku ingin menyusulmu yang sudah mendapat beasiswa di SNU,
karna ini perintah appaku, aku mungkin agak lama atau mungkin tak akan kembali
ke Busan”
Aku terdiam mendengar perkataannya dan menatapnya sendu “Itu
berarti kau pindah?” Baekhyun terdiam menghela nafas berat dan mengangguk,
“Maafkan aku mungkin ini agak mendadak jika aku diterima di SNU aku akan
menetap diseoul bersama bibiku jika tidak aku akan dikirim ke Jepang sesuai
perintah appaku, See You again in Seoul my Princess Ji Eun, janji harus terus
berkomunikasi, doakan pangeranmu ini agar diterima di SNU agar kita dapat
bertemu kembali dan menjalani persahabatan kita sebagaimana mestinya” ucapnya,
aku menunduk dan menghela nafas.”Berarti 1 bulan kedepan kau tak bisa ikut
acara perpisahan sekolah?” Baekki menggeleng lemah, aku terdiam sebentar.
“Baiklah, Janji akan terus berkomunikasi ne?” ucapku
mennyodorkan jari kelingkingku “Janji” ucapnya sambil menautkan kelingkingnya
kepadaku.
.
.
.
“kau sendiri ji Eun?”
Ji eun menoleh dan mendapati namja tinggi dengan suara berat
berada disampingnya, Ji Eun mengangguk dan tersenyum . Namja itu menatapnya
heran seperti ada yang kurang dari Ji Eun,
“Kemana Baekhyun?”
Ji Eun Menghela nafas berat, dan meninggalkan namja itu
sendiri, namja itu menatap kepergian ji Eun nanar, “Ji Eun..,” gumamnya
Ji Eun terus melangkah menuju kursi tempatnya, Hari ini
adalah hari kebahagiaan seluruh siswa sekolah karna hari ini mereka akan
dilepas dan akan menuju jenjang yang lebih tinggi, tentu saja dunia
perkuliahaan. ‘semoga kita dapat bertemu kembali baekkie di SNU jangan pergi
kejepang dahulu tunggu aku di SNU’
Acara Perpisahan ini dimulai, sampai pada acara….
“Yang Lulus Beasiswa SNU dari sekolah ini ialah….
Lee Ji Eun dan Park Chanyeol!!”
Ji Eun tersenyum ketika namanya disebut, ia tak begitu
terkejut karna ia sudah tahu sebelumnya, tetapi itu ia sembunyikan sesuai
perkataan kepala sekolah agar ia tak memberitahu siswa sekolah, park chanyeol?
Ji eun tak percaya jika ia akan satu kuliah dengan namja yang menurutnya Aneh
itu.
Ji Eun membungkukkan Badannya dan berjalan keatas panggung
dan tentu dibelakangnya park chanyeol mengikuti.
“Terima Kasih kepada seluruh teman-temanku dan songsaenim
yang membimbingku, aku menerima beasiswa ini dengan segala hormat , dan
khususnya aku berterima kasih kepada appa dan oemma yang telah mendukungku dan
juga sahabatku Byun Baekhyun yang hari ini tak dapat hadir dikarenakan
menjalani test masuk Universitas di Seoul” suaranya parau ketika ia menebutkan
nama sahabatnya itu.
Chanyeol namja itu menatap punggung Ji Eun sendu, ‘oh jadi ini
yang membuatmu sedih ji eun sampai tak
menjawab pertanyaanku dan pergi meninggalkanku begitu saja? sesedih inikah
dirimu tanpa baekhyun Lee Ji Eun?’ ucapnya dalam hati, kini gilirannya
mengucapkan terima kasih, sampai acara selesai.
“ini untukmu!” Ji Eun menatap Ice Cream coklat itu sebentar
dan menatap sang pemberi ice cream ini, “Chanyeol-ssi” Ji Eun tersenyum dan
mengambil ice cream coklat itu dari tangan namja tinggi yang misterius itu
“Gomawoo” Ucapnya dengan sangat senang, Chanyeol tersenyum.
“berbicara tentang beasiswa ini, kapan kita akan kesana?”
Tanya chanyeol yang kini mengambil duduk dihadapan Ji Eun, Ji Eun tampak
berfikir sambil memakan Ice Cream coklat kesukaannya pemberian chanyeol,
“menurut info sekolah 1 Bulan lagi setelah surat Kelulusan
dikeluarkan” Ucapnya,
Chanyeol mengangguk mengerti, “Baekhyun , apakah ia akan
mengambil Surat kelulusan atau tidak?”
Ji Eun menghentikan memakan ice cream itu “sudah 3 minggu
ini ia tak mengabariku sama sekali, aku khawatir”
chanyeol tersenyum simpul , “kita akan menyusulnya Lusa,
bagaimana?”
Ji Eun tersentak dan menatap chanyeol dengan tatapan yang
bisa diartikan ‘kau yakin chanyeol-ssi?’ Chanyeol terkekeh kecil “Itu maumu kan
? Lusa kita pergi ke Seoul untuk menemuinya sambil menyelesaikan administrasi
beasiswa di SNU kan kalo menggantungkan ke Sekolah Lumayan Lama pengurusannya,
bagaimana??”
Ji Eun Tersenyum senang dan mengangguk.“Ok Chanyeol!!”
.
.
.
Park Chanyeol
Hari ini, Hari yang paling dinanti Ji Eun karna aku berjanji
akan mengajaknya ke Seoul menemui Baekhyun yang sudah hampir 4 Minggu ini tak
mengabarinya, aku tak tega melihat Ji Eun yang begitu Rapuh tanpa Baekhyun
disisinya, makanya aku berniat mengajaknya dengan alasan untuk menyelesaikan
administrasi beasiswa SNU, Ia begitu antusias untuk bertemu baekhyun di Seoul,
begitu Rindukah seorang Lee Ji Eun kepada Byun Baekhyun?
janjiku Hari ini aku akan menggantikan Seorang Baekhyun
disisi Le Ji Eun sampai Takdir mengatakan bahwa mereka harus bersama kembali.
Aku tersenyum tepatnya Tersenyum Miris.
14Tahun menyukai Seorang Lee Ji Eun tak membuatku berhenti
berharap memilikinya walaupun aku tau baekhyun dan Ji eun pasti akan
ditakdirkan bersama, karena dari seorang Lee Ji Eun aku dapat tersenyum kembali
setelah 14 Tahun yang lalu, Karna Ji Eunlah aku mempunyai Warna dihidupku meski
aku harus menelan pil pahit bahwa seorang Lee Ji Eun menyukai sahabatnya
sendiri Byun Baekhyun.
Menatap Kedua Matanya saja Aku merasakan kehangatan yang
begitu mendalam, Apakah ini Rencana Tuhan Membuatku Dekat dengan orang yang
Telah Lama aku sukai itu? Dengan menghilangkan Baekhyun untuk Ji Eun? Eoh
begitu jahatnyakah Aku kepada baekhyun? Ahh Lupakan saatnya Aku menjeput Ji Eun
dirumahnya dan bersiap menuju Seoul.
Ji Eun tampak bosan
menunggu seorang yang tak kunjung datang, sesekali ia melihat jam
tangannya memastikan orang itu tepat waktu menjemputnya, sesekali ia menghela
nafas panjang sambil menatap Langit Biru yang Indah.
“Ji Eun maaf aku terlambar” Ji Eun sontak menoleh dengan
wajah suram menatap sang pemilik suara berat itu yang tak Lain adalah Park
Chanyeol temannya.
“Ahhh.., Lama sekali aku bosan”
“Mianhae Ji Eun, Mianhe aku jan ji akan mentraktirmu Ice
Cream sesampainya diSeoul aku Janjiii”
Ji Eun Tersenyum Jahil, “Ok Baiklah aku pegang janjimu! Kau
mudah untuk dikerjai yah Chanyeol hahaha kau Lucu!” Ji Eun Berlari menuju Halte
Bus yang akan membawanya ke Seoul.
“Yaa!! Ji Eun kau menyebalkan” Chanyeol tersenyum menatap
punggung ji Eun yang berlari menuju Halte Bus, Ia memegangi dadanya yang kini
berdetak-detak tak karuan dan berlari menyusul Ji eun.
“Ji Eun awas
Hati-hatii!” Seru anak lelaki itu berlari menghampiri gadis kecil yang menaiki
sepeda itu,”aaaaaa” tetapi terlambat Gadis kecil itu terlanjur jatuh dan
Lututnya Terluka
“Huaaaaaaa” Ji Eun
Menangis, Anak lelaki itupun menghampirinya
“Lututmu terluka!!
Sebentar..,” Baekhyun anak itu mengambil sapu tangan disakunya dan
mengikatkannya pada lutut lee Ji Eun. Baekhyun Tersenyum dan mengusap lembut
pucuk kepala Lee Ji Eun , Ji Eun menghentikan tangisnya. “Hati-hati ji Eun aku
tak mau Kau terluka” Ji Eun menatap Baekhyun tersenyum “Gomawo”
‘Kenangan itu, kembali menghampiri ingatanku, aku merindukan
Baekhyun sungguh aku merindukannya’
Chanyeol dan Ji Eun turun dari Bus dengan menyeret koper
mereka masing-masing menuju Flat yang telah mereka berdua sewa, tentunya flat
itu terpisah , Mereka berjalan dalam diam “Bodoh” Kata-kata itu terlontar dari
mulut chanyeol dengan menatap Ji Eun tajam, Ji Eun Bergidik dan Menatapnya
Heran
“Bodoh?Kau bilang aku bodoh?maksudmu apa?”
Chanyeol terdiam. “Kau bodohhhhhhh aku kan ingin
mentraktirmu Ice Cream kenapa kau langsung berjalan menuju
flat!!!!!!!!!!!!!!!!!! HAHAHAHAHAHHAHA kau kena!” seru chanyeol dengan tertawa
melihat expresi wajah ji eun sekarang.
Ji Eun menatapnya melongo dan tersadar.”Yaaa!!Park
chanyeol!!!!!!!!!! Beraninya kau mengerjaikuu!” Teriak Ji Eun kesal
.
.
.
“Ice Creamnya Enak!!” Seru Ji Eun dengan memakan ice
creamnya yang tentunya pemberian chanyeol karena janji namja itu, chanyeol
tersenyum menatap wajah ceria Ji Eun saat ini sambil memakan Ice Cream rasa
Strawberrynya itu.
“Ku Kira tak ada kedai ice cream di Seoul yang seenak Kedai
Ice Cream di Busan ternyata ini jauh lebih enak, Pasti Baekhyun menyukai ini!”
Ji Eun terus berbicara sampai ia tak sadar bahwa ia memakannya dengan
berantakan, Chanyeol tertawa melihat ji Eun.
“Ji eun kau ini sudah besar makan Ice Cream saja berantakan
begitu” Chanyeol Mengambil tissue dan menghapus noda ice cream di bibir ji eun,
“Gomawo!” Seru Ji eun yang kini menatap jalanan dari jendela kedai ice cream
yang ia tempati sekarang.
Matanya membulat dan tersenyum bahagia“Chanyeol, bukankah
itu baekhyun?”
Chanyeol sontak melihat arah yang ditunjuk Ji Eun, Benar
saja! Itu baekhyun tapi sebentar, ada seorang wanita yang mengikutinya dari
belakang dan bertukar tawa dengan baekhyun.
Chanyeol tersentak dan langsung ia lihat wajah ji eun
sekarang, Benar saja
Senyumnya Menghilang.
‘Ji eun aku berjanji akan mengembalikan senyummu’
To Be Continued..
Hohoho…, aaa ceritanyaa gimana>< aneh ya aneh yaaa aaa
jangan lupa Komentar dari kalian~ulala #bow for Siders!! Go Away HAHAHA Makasih
sebelumnya yang mau Baca^^